Bagaimana kalau sudah sempat gagal dalam
berbisnis? Bisa jadi karena penyebab di atas ataupun memang kegagalan
yang tidak bisa dihindari meski sudah 100%. Anda tetap harus bangkit!
Sering dengar kata pepatah: “kegagalan adalah awal keberhasilan”. Ini
bisa diterapkan pada bisnis. Jadikan kegagalan ibarat cambuk bagi Anda
agar bekerja lebih keras lagi. Hard work never kill!
1. Jujur Pada Diri Sendiri
Ya, berupayalah untuk jujur mengenai apa
kesalahan Anda. Kegagalan sebagian besar memang karena kesalahan kita,
ntah itu disadari atau karena kurang perhatian. Membuat catatan mengenai
kegagalan Anda bisa menjadi cara ampuh agar Anda tetap ingat dan tidak
jatuh ke lubang yang sama.
2. Maafkan dan Perbaiki Diri
Setelah tahu apa kesalahan Anda, maafkan diri Anda. Jangan terus-menerus menyalahkan diri Anda yang akhirnya malah membuat Anda down. Kalau sudah down, apakah Anda bisa bekerja? Tentu saja tidak! Meratapi diri sendiri hanya akan menghilangkan semangat Anda. Hey,
kita tidak punya banyak waktu untuk terus-menerus menyesali tanpa
memperbaiki diri. Oleh karena itu, segera tata kembali diri Anda dan
perbaiki diri, Anda siap untuk langkah selanjutnya setelah terjatuh.
3. Hard Work!
Ya, kegagalan harus dibayar dengan
bekerja keras dua kali lipat. Kalau biasanya Anda bekerja keras dengan
standar Anda selama ini maka tambahkan dua kali lipatnya. Ada dua yang harus Anda bayar: fase kegagalan hingga “start” dan fase “start” hingga stabil. Ya, logikanya adalah kegagalan adalah dimana terjadi downgrade bahkan
di bawah fase “start” Anda berbisnis. Jadi, bekerja keraslah! Cambukan
biasanya membuat kita semakin kuat karena sudah tahu sakitnya gagal,
kita kebal terhadap rasa sakit.
Perlu diakui bahwa gagal dalam bisnis
memang sangat menyakitkan dan berat untuk memulai kembali. Tetapi,
apakah Anda mau terus-menerus terpuruk? Mau makan dari mana? Jadi,
ayolah, segera “bangun dari keterpurukan” Anda dan Anda siap untuk
memperbaiki semuanya – itulah manusia selalu punya ide, selalu punya
cara – bahkan untuk menghadapi kegagalan. Tetapi, jangan terus-menerus
gagal ya, gagal berkali-kali itu namanya kebudayaan, bukan awal
keberhasilan.
EmoticonEmoticon