Sabtu, 03 Desember 2016

Menghadapi Kegagalan Dalam Berwirausaha

Tags

Bagaimana kalau sudah sempat gagal dalam berbisnis? Bisa jadi karena penyebab di atas ataupun memang kegagalan yang tidak bisa dihindari meski sudah 100%. Anda tetap harus bangkit! Sering dengar kata pepatah: “kegagalan adalah awal keberhasilan”. Ini bisa diterapkan pada bisnis. Jadikan kegagalan ibarat cambuk bagi Anda agar bekerja lebih keras lagi. Hard work never kill!


1. Jujur Pada Diri Sendiri
Ya, berupayalah untuk jujur mengenai apa kesalahan Anda. Kegagalan sebagian besar memang karena kesalahan kita, ntah itu disadari atau karena kurang perhatian. Membuat catatan mengenai kegagalan Anda bisa menjadi cara ampuh agar Anda tetap ingat dan tidak jatuh ke lubang yang sama.
2. Maafkan dan Perbaiki Diri
Setelah tahu apa kesalahan Anda, maafkan diri Anda. Jangan terus-menerus menyalahkan diri Anda yang akhirnya malah membuat Anda down. Kalau sudah down, apakah Anda bisa bekerja? Tentu saja tidak! Meratapi diri sendiri hanya akan menghilangkan semangat Anda. Hey, kita tidak punya banyak waktu untuk terus-menerus menyesali tanpa memperbaiki diri. Oleh karena itu, segera tata kembali diri Anda dan perbaiki diri, Anda siap untuk langkah selanjutnya setelah terjatuh.
3. Hard Work!
Ya, kegagalan harus dibayar dengan bekerja keras dua kali lipat. Kalau biasanya Anda bekerja keras dengan standar Anda selama ini maka tambahkan dua kali lipatnya. Ada dua yang harus Anda bayar: fase kegagalan hingga “start” dan fase “start” hingga stabil. Ya, logikanya adalah kegagalan adalah dimana terjadi downgrade bahkan di bawah fase “start” Anda berbisnis. Jadi, bekerja keraslah! Cambukan biasanya membuat kita semakin kuat karena sudah tahu sakitnya gagal, kita kebal terhadap rasa sakit.
Perlu diakui bahwa gagal dalam bisnis memang sangat menyakitkan dan berat untuk memulai kembali. Tetapi, apakah Anda mau terus-menerus terpuruk? Mau makan dari mana? Jadi, ayolah, segera “bangun dari keterpurukan” Anda dan Anda siap untuk memperbaiki semuanya – itulah manusia selalu punya ide, selalu punya cara – bahkan untuk menghadapi kegagalan. Tetapi, jangan terus-menerus gagal ya, gagal berkali-kali itu namanya kebudayaan, bukan awal keberhasilan.


EmoticonEmoticon